Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Teknik Fermentasi? Cara Kerja Dan Pola Fermentasi

Mengenal Teknik Fermentasi? Cara Kerja dan Contoh Fermentasi


Apakah Anda tahu persamaan umum antara dadih, anggur, dan bir?

Semua materi masakan dan minuman tersebut terbentuk oleh proses fermentasi.

Secara sederhana, fermentasi yaitu proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Sejarah fermentasi sangat tua. Proses fermentasi yang dipakai dalam pembuatan minuman mirip bir dan anggur diperkirakan telah dimulai pada tahun 7000 SM.

Fermentasi lalu juga dipakai untuk menciptakan aneka macam produk susu mirip dadih dan keju.

Ilmu yang mempelajari fermentasi dikenal sebagai zymology. Louis Pasteur yaitu zymologist pertama yang dikenal melaksanakan penelitian perihal ragi dan proses fermentasi.
Fermentasi dalam Biologi

Dalam biologi, fermentasi merupakan proses konversi gula menjadi asam atau alkohol dengan santunan basil atau ragi.

Bakteri membantu konversi gula menjadi asam, sedangkan ragi umum dipakai untuk produksi alkohol.

Fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerobik atau tanpa adanya oksigen. Proses ini awalnya mirip proses glikolisis.


Pada langkah pertama glikolisis, glukosa dipecah menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH.

Selanjutnya, NADH kembali teroksidasi menghasilkan CO2 dan produk tamat yang berupa alkohol atau asam, tergantung pada organisme yang melaksanakan proses fermentasi.
Contoh Fermentasi

Berikut yaitu beberapa teladan fermentasi, yang akan membantu Anda memahami proses dan penggunaannya:

1. Bir

Bir yaitu salah satu teladan terbaik hasil fermentasi. Minuman ini terbuat dari biji-bijian mirip gandum, barley, dll.

Gandum dikeringkan dan lalu dihaluskan lalu dicampur dengan air panas.

Campuran ini lantas disimpan dalam ember fermentasi dan ditambahkan ragi serta dibiarkan selama beberapa ahad dalam kondisi anaerobik.

Dalam kondisi ini, ragi akan memakan gula atau karbohidrat dan membentuk alkohol.

Setelah disimpan dalam waktu yang cukup, bir lalu disaring dan dikemas dalam botol.

2. Anggur

Anggur yaitu teladan lain fermentasi. Pertama kali, buah anggur segar dihancurkan hingga terbentuk mirip bubur.

Bubur anggur lalu dibiarkan selama beberapa hari sehingga sari buahnya keluar dan kulit terkelupas dari daging buah.

Bubur anggur lantas disaring untuk memisahkan kulitnya. Ragi lantas ditambahkan dan dibiarkan selama beberapa ahad dalam kondisi anaerobik.

Setelah periode waktu tertentu, cairan anggur lalu dipisahkan dalam aneka macam wadah yang berbeda dan dibiarkan mengalami fermentasi lambat.

Terakhir, anggur lalu dikemas dalam botol dan siap dikonsumsi