Cara Pengolahan Cacing Tanah Sebagai Obat Penurun Panas Dan Typus
 |
| CARA PENGOLAHAN CACING TANAH SEBAGAI OBAT PENURUN PANAS DAN TYPUS |
Banyak cara untuk mengolah cacing tanah hasil budidaya ini untuk obat penurun panas dan obat typus. Suku Maori (New Zealand), Aborigin (Australia), Aztec, dan suku-suku primitif lain biasa memanggang cacing di atas api unggun, atau di bawah panas matahari sebelum menumbuknya hingga halus untuk dimakan dengan roti.
Di dalam buku The Worm Book (1998), cacing tanah disajikan sebagai sajian yang lebih menarik, diantaranya : Oatmeal Earthworm-Raisin Muffins (muffin gandum rasa cacing tanah dengan kismis), Earthworm Meatloaf, & Caramel Earthworm Brownies. Di buku lain, Urban Wilderness: A Guidebook to Resourceful City Living (1979), Christopher Nyerges, sang pengarang, menyarankan untuk membalut cacing tanah dengan tepung, goreng dengan mentega hingga warnanya kecoklatan, campur dengan tumisan bawang dan jamur, lalu oleskan sour cream. Yang katanya enak. Untuk lebih menyakinkan, lebih baik kalian mencobanya sendiri.
Cacing yang terlihat menjijikkan itu ternyata berpotensi besar sebagai materi makanan. Cacing tanah mengandung banyak protein, yang sangat diharapkan oleh tubuh. Beberapa sumber menyebut cara pengolahan cacing yaitu dengan memasukkan bersama tepung maizena selama 48 jam, atau menyimpan di dalam freeze. Untuk menghilangkan lendirnya, cacing direbus dengan air mendidih.
Makhluk ini dipercaya muncul sekitar 120 juta tahun silam. Cacing sendiri sangat unik alasannya tidak punya kaki, tidak punya otak dan paru-paru, tapi malah punya 5 jantung. Cacing juga termasuk satu dari sedikit jenis hewan yang hermaprodit.
Mungkin bagi kebanyakan orang, cacing hanya berkhasiat sebagai umpan dalam memancing atau sekadar menyuburkan tanah, namun ternyata cacing mempunyai banyak kegunaan.
Negeri Perancis, yang populer pakar mengolah bekicot menjadi masakan yang lezat, ternyata juga andal memasak cacing tanah. Souffle Ver de Terre nama menunya. Ver de Terre artinya cacing tanah dalam bahasa Perancis. Di beberapa negara Asia dan Afrika, cacing tanah yang telah dibersihkan dan dibelah lalu dijemur hingga kering, lazim dijadikan masakan obat. Pengolahannya dengan disangrai atau digoreng kering, lalu disantap sebagai keripik cacing. Diduga kebiasaan menyantap cacing ini membantu menekan angka maut jawaban diare di negara-negara miskin Asia-Afrika.
Beberapa penelitian tmembuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang sanggup menghambat pertumbuhan basil gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypii. Proses pengolahan lumbricus rubellus, dilakukan dengan system higroscopy. Yaitu kandungan air cacing tanah diserap dengan memakai kain kasa. Berikit langkah-langkahnya :
Tentunya akan lebih baik lagi bila resep dan takaran yang kita buat benar-benar sesuai mekanisme CPOTB yang sudah memang terstandarisasikan untuk menciptakan sebuah prodak obat terutama obat tradisional. semoga mendapat hasil yang akurat, terlebih lagi obat.
Penaganannya harus benar-benar orang yang memang mumpuni di dunia perobatan menyerupai Apoteker sebagai andal di bidang obat.
- Siapkan Cacing tanah merah bukan cacing tanah biasa pada umumnya namun cacing hasil dari budidaya atau peternakan menyerupai cacing tanah lumbricus rubellus, cacing tanah tiger dll. sanggup di beli di Jual Cacing Jogjakarta dan Kandang Cacing Jogja
- Bersihkan dan pastikan sudah tidak ada unsur tanah atau kotoran lain, sekedar untuk menjaga higienisnya saja.
- Tuangkan air kira kira 3 gelas untuk ukuran diminum 3 X sehari.
- Masukkan cacing dan rebus hingga mendidih.`
- Saring dan ambil airnya saja.
- Dinginkan sebentar atau minumkan hangat hangat.
Dari hasil penelitian di atas sanggup di simpulkan bahwa cacing tanah mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit tifus atau yang sering kita dengar dengan sebutan demam tifoid tanpa pengaruh samping dan tentu saja ekonomis. Dari hasil pengalaman seseorang, cacing tanah sanggup mengobati tifus dalam jangka waktu 2-3 hari dengan takaran yang teratur. Jadi, cacing yang kecil pun sanggup berkhasiat besar.