Perbedaan Garansi Resmi (Tam), Biro Dan Bm (Black Market)
Halo Para Netizen hhe, di posting kali ini saya mau menyebarkan warta ringan namun juga penting dan harus kalian ketahui.
Ya sesuai judul, kali ini kita akan bahas mengenai GARANSI. Kenapa harus GARANSI? emang penting ya GARANSI itu? toh kalau jatuh pecah juga gak masuk Garansi kan?
Tunggu, sabar dulu bosku. Kita bahas satu persatu kenapa perlu tahu perihal garansi tersebut.
Sebelum masuk ke topik pembahasan, yang perlu kalian ketahui Garansi dari sebuah produk itu sangat penting, mengingat suatu Brand/Perusahaan yang memproduksi produk (Barang) dalam jumlah banyak dalam sekali waktu produksi. nah dari ribuan atau ratusan produk yang di buat tentu akan ada produk yang mengalami error atau pun cacad produk meski sudah di lakukan Quality Control sekalipun (QC).
Contoh branded besar berinisial SS yang lagi heboh-hebohnya, Smartphone dengan high-end premium dengan pengerjaan yang begitu teliti tersebut dapat meledak.
Makara kalau kau membeli suatu produk dengan ada nya garansi dan ketemu produk yg error system/cacad produk (death pixel, Speaker matot, layar LCD garis-garis, dll.) kau masih dapat memperbaikinya (Service ke ASC) dengan biaya GRATIS selama periode garansi tersebut masih berlaku.
Begitu sebaliknya dengan kau membeli produk yang gak ada garansi nya tentu bakal apes dong, gres 1 bulan pemakaian eh sialnya dapet produk yg bermasalah. tentu akan menambah biaya lagi dong nantinya.
Nah soal garansi saya rasa sudah cukup paham.
Sekarang kita bahas mengenai Produk yang dipasarkan di Indonesia dengan 3 Type Garansi semoga kau sebelum beli produk dapat pilih-pilih lagi.
Dari Ke 3 Garansi ini kita dapat simpulkan Keuntungan dan Kerugian nya.
Jadi Garansi Resmi (TAM) lebih menjamin keaslian, gres dan produk dalam kondisi baik.
Garansi biro biasanya produk yang di pasarkan berbeda dari produk yg resmi entah itu dari sparepart, System dll terkadang barang tidak di jamin produk gres dan dalam kondisi manis (tidak tahan lama) Karna sebelum masuk ke indonesia tentu Produk sudah mengalami perubahan terlebih dahulu (contoh: ubah SKU, Kondisi Rooted dll).
Garansi BM tentu barang yang di jual lebih tidak dapat di jamin dalam kondisi baru, dapat jadi bekas atau rekondisi alias daur ulang barang yang sudah rusak (bekas) mungkin dapat jadi barang curian hhe.
Oke, Mungkin segini dulu warta dari saya mengenai garansi kalau mau lebih lengkap tanyakan saja pribadi ke Perusahaan nya hhe, ini saya menjelaskan dengan bahasa dan pengertian saya sendiri, jikalau ada yang salah perihal garansi atau penulisan mohon di koreksi yah semoga kita sama-sama belajar.
Ya sesuai judul, kali ini kita akan bahas mengenai GARANSI. Kenapa harus GARANSI? emang penting ya GARANSI itu? toh kalau jatuh pecah juga gak masuk Garansi kan?
Tunggu, sabar dulu bosku. Kita bahas satu persatu kenapa perlu tahu perihal garansi tersebut.
Sebelum masuk ke topik pembahasan, yang perlu kalian ketahui Garansi dari sebuah produk itu sangat penting, mengingat suatu Brand/Perusahaan yang memproduksi produk (Barang) dalam jumlah banyak dalam sekali waktu produksi. nah dari ribuan atau ratusan produk yang di buat tentu akan ada produk yang mengalami error atau pun cacad produk meski sudah di lakukan Quality Control sekalipun (QC).
Contoh branded besar berinisial SS yang lagi heboh-hebohnya, Smartphone dengan high-end premium dengan pengerjaan yang begitu teliti tersebut dapat meledak.
Makara kalau kau membeli suatu produk dengan ada nya garansi dan ketemu produk yg error system/cacad produk (death pixel, Speaker matot, layar LCD garis-garis, dll.) kau masih dapat memperbaikinya (Service ke ASC) dengan biaya GRATIS selama periode garansi tersebut masih berlaku.
Begitu sebaliknya dengan kau membeli produk yang gak ada garansi nya tentu bakal apes dong, gres 1 bulan pemakaian eh sialnya dapet produk yg bermasalah. tentu akan menambah biaya lagi dong nantinya.
Nah soal garansi saya rasa sudah cukup paham.
Sekarang kita bahas mengenai Produk yang dipasarkan di Indonesia dengan 3 Type Garansi semoga kau sebelum beli produk dapat pilih-pilih lagi.
- Garansi Resmi (TAM) => Garansi yang secara resmi di akui oleh suatu Perusahaan (si pembuat), biasanya garansi ini di berikan oleh pihak biro yang sudah tercatat (whitelist) sebagai pihak yang dapat mengklaim Jaminan/garansi suatu produk ke si pembuat atau Perusahan, Jika kau membeli produk yang berlabel Garansi Resmi (TAM) ini.
Status Barang Import dari Garansi ini LEGAL atau Memenuhi syarat untuk mendistribusikan suatu produk. - Garansi Distributor => Garansi yang hanya di berikan oleh si biro penyedia atau peng-import produk dan tidak dapat mengklaim jaminan/garansi ke pihak Perusahaan Lokal, biasanya Garansi Distributor ini meng-import barang pribadi dari luar Negri tanpa melalui Perusahaan Smarthpone tersebut.
- Garansi Black Market (BM) => Garansi tidak Resmi dan Produk Gelap, biasanya garansi yang di berikan bukan melalui Distributor melainkan dari Toko si penjual dan harga biasanya lebih murah. Status Produknya pun ILEGAL.
Dari Ke 3 Garansi ini kita dapat simpulkan Keuntungan dan Kerugian nya.
- Garansi Resmi (TAM) => Kamu dapat klaim garansi produk yang kau beli dan produk dapat di service pribadi ke Perusahaan (si pembuat).
- Garansi Distributor => kau hanya dapat service dan klaim garansi ke biro si penyedia (pengimport) tapi tidak dapat klaim garansi dan service produk ke Perusahaan (si pembuat).
- Garansi Black Market => Garansi ini tentu akan di tolak oleh pihak Perusahaan (si pembuat) dan Pihak Distributor dikala ingin klaim garansi / service produk. kau cuma dapat service di toko biasa saja.
Jadi Garansi Resmi (TAM) lebih menjamin keaslian, gres dan produk dalam kondisi baik.
Garansi biro biasanya produk yang di pasarkan berbeda dari produk yg resmi entah itu dari sparepart, System dll terkadang barang tidak di jamin produk gres dan dalam kondisi manis (tidak tahan lama) Karna sebelum masuk ke indonesia tentu Produk sudah mengalami perubahan terlebih dahulu (contoh: ubah SKU, Kondisi Rooted dll).
Garansi BM tentu barang yang di jual lebih tidak dapat di jamin dalam kondisi baru, dapat jadi bekas atau rekondisi alias daur ulang barang yang sudah rusak (bekas) mungkin dapat jadi barang curian hhe.
Oke, Mungkin segini dulu warta dari saya mengenai garansi kalau mau lebih lengkap tanyakan saja pribadi ke Perusahaan nya hhe, ini saya menjelaskan dengan bahasa dan pengertian saya sendiri, jikalau ada yang salah perihal garansi atau penulisan mohon di koreksi yah semoga kita sama-sama belajar.