Tombol L1 R1 Mechanical Untuk Pubg Mobile, Fortnite, Rules Of Survival, Dan Free Fire
Beberapa waktu yang lalu, memperoleh kiriman paket dari luar pulau, yang isinya yakni tombol L1R1 Sharpshooter untuk game bergenre battle royale macam PUBG Mobile. Tombol tersebut dibentuk oleh Rotasi Studio, sebuah studio robotika dari kota Palu, Sulawesi Tengah. Karya anak nusantara nih sob.
Pertama kali paketnya dibuka, kita akan menemukan kotak penyimpanan berwarna oranye (warna mungkin berbeda sesuai stock). Di dalamnya terdapat tombol L1R1 mechanical berwarna mayoritas hitam, ada juga yang kombinasi warna hitam dan abu-abu, tapi saya lebih suka warna hitam menyerupai ini.
Tombolnya ceklik-ceklik (clicky) dikala ditekan, persis menyerupai prosedur klik pada mouse komputer. Di bab tombol dan kakinya ada semacam logam konduktif yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari jari ke layar sentuh.
Berdasarkan keterangan dari pembuatnya, tombol L1 R1 ini sanggup memuat ponsel dengan ketebalan maksimal 10mm atau 1cm, pakai case masih sanggup sob, asal sesudah dipasang tebalnya tidak lebih dari 1 senti.
Agar tidak gampang bergeser, kita kencangkan bautnya sedikit saja, jangan terlalu kencang atau terlalu longgar, sedang-sedang saja semoga tidak terlalu menekan case dan layar hape kita. Di sini saya memakai aplikasi Multitouch Tester untuk mengetes fungsi dari masing-masing tombol.
Bila layar sentuh tidak merespon dikala tombol ditekan, kita sanggup menggeser posisi tombol atau menambah kekencangan baut. Pastikan kedua tombol merespon dengan baik dikala ditekan, baik dikala ditekan bersamaan maupun bergantian. Semisal tombol di layar menekan terus-menerus padahal tombol L1 dan R1 tidak ditekan, matikan dan hidupkan layar ponselnya.
Untuk memakai tombol L1R1 pada game battle royale kita wajib melaksanakan pengaturan custom control/HUD terlebih dahulu. Dalam hal ini saya memakai PUBG Mobile sebagai contoh, untuk game lainnya sanggup menyesuaikan.
Kita masuk ke laman Settings PUBG Mobile - Controls - Customize. Kemudian kita pindahkan posisi tombol tembak (fire) dan bidik (aim) ke kiri dan kanan atas layar, menyerupai screenshot berikut.
Selanjutnya kita sesuaikan posisi kaki tombol L1 dan R1 sempurna di atas tombol fire dan aim yang berada di layar sentuh. Bila belum pas, longgarkan dulu bautnya kemudian geser hingga kaki tombol L1 dan R1 benar-benar menyentuh tombol di layar.
Di sini posisinya memang sengaja saya balik sob, jadi L1 untuk menembak, dan R1 untuk membidik. Bukan alasannya yakni apa-apa ya, cuma duduk kasus kebiasaan saja.
Tombolnya terasa mantap, sensasi kliknya berbeda dengan tombol L1 R1 lain yang beredar di pasaran dikala ini. Jari kita juga sanggup nyandar di tombol tanpa perlu takut memencet secara tidak sengaja. Ukuran tombolnya pun terlihat pas dan tidak mengganggu pandangan kita ke layar.
Yang niscaya rekomended buat kalian yang sedang mencari tombol L1 R1 untuk main game battle royale menyerupai PUBG Mobile, Fortnite, ROS, maupun Free Fire. Ini bukan endorse ya sob, cuma opini pribadi saya sesudah mencoba tombol hasil 3D printer ini selama kurang lebih satu minggu.
Pada video di atas, saya mengetes tombol L1R1 mechanical tersebut dengan memainkan mode Arcade (sniper) pada PUBG Mobile, apakah sanggup Winner winner chicken dinner lagi? Silakan pribadi simak saja videonya sob 😊
Pertama kali paketnya dibuka, kita akan menemukan kotak penyimpanan berwarna oranye (warna mungkin berbeda sesuai stock). Di dalamnya terdapat tombol L1R1 mechanical berwarna mayoritas hitam, ada juga yang kombinasi warna hitam dan abu-abu, tapi saya lebih suka warna hitam menyerupai ini.
Tombolnya ceklik-ceklik (clicky) dikala ditekan, persis menyerupai prosedur klik pada mouse komputer. Di bab tombol dan kakinya ada semacam logam konduktif yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari jari ke layar sentuh.
Berdasarkan keterangan dari pembuatnya, tombol L1 R1 ini sanggup memuat ponsel dengan ketebalan maksimal 10mm atau 1cm, pakai case masih sanggup sob, asal sesudah dipasang tebalnya tidak lebih dari 1 senti.
Agar tidak gampang bergeser, kita kencangkan bautnya sedikit saja, jangan terlalu kencang atau terlalu longgar, sedang-sedang saja semoga tidak terlalu menekan case dan layar hape kita. Di sini saya memakai aplikasi Multitouch Tester untuk mengetes fungsi dari masing-masing tombol.
Bila layar sentuh tidak merespon dikala tombol ditekan, kita sanggup menggeser posisi tombol atau menambah kekencangan baut. Pastikan kedua tombol merespon dengan baik dikala ditekan, baik dikala ditekan bersamaan maupun bergantian. Semisal tombol di layar menekan terus-menerus padahal tombol L1 dan R1 tidak ditekan, matikan dan hidupkan layar ponselnya.
Untuk memakai tombol L1R1 pada game battle royale kita wajib melaksanakan pengaturan custom control/HUD terlebih dahulu. Dalam hal ini saya memakai PUBG Mobile sebagai contoh, untuk game lainnya sanggup menyesuaikan.
Kita masuk ke laman Settings PUBG Mobile - Controls - Customize. Kemudian kita pindahkan posisi tombol tembak (fire) dan bidik (aim) ke kiri dan kanan atas layar, menyerupai screenshot berikut.
Selanjutnya kita sesuaikan posisi kaki tombol L1 dan R1 sempurna di atas tombol fire dan aim yang berada di layar sentuh. Bila belum pas, longgarkan dulu bautnya kemudian geser hingga kaki tombol L1 dan R1 benar-benar menyentuh tombol di layar.
Di sini posisinya memang sengaja saya balik sob, jadi L1 untuk menembak, dan R1 untuk membidik. Bukan alasannya yakni apa-apa ya, cuma duduk kasus kebiasaan saja.
Tombolnya terasa mantap, sensasi kliknya berbeda dengan tombol L1 R1 lain yang beredar di pasaran dikala ini. Jari kita juga sanggup nyandar di tombol tanpa perlu takut memencet secara tidak sengaja. Ukuran tombolnya pun terlihat pas dan tidak mengganggu pandangan kita ke layar.
Yang niscaya rekomended buat kalian yang sedang mencari tombol L1 R1 untuk main game battle royale menyerupai PUBG Mobile, Fortnite, ROS, maupun Free Fire. Ini bukan endorse ya sob, cuma opini pribadi saya sesudah mencoba tombol hasil 3D printer ini selama kurang lebih satu minggu.
Pada video di atas, saya mengetes tombol L1R1 mechanical tersebut dengan memainkan mode Arcade (sniper) pada PUBG Mobile, apakah sanggup Winner winner chicken dinner lagi? Silakan pribadi simak saja videonya sob 😊